Berkomunikasi dengan Konsumen melalui Sambungan Telepon
Meningkatkan hubungan dengan konsumen tidak hanya terjadi selama interaksi tatap muka secara langsung. Anda perlu menjaga platform komunikasi terbuka untuk menjawab pertanyaan dan keluhan konsumen dengan cepat. Salah satu metode komunikasi dengan konsumen yang seriing dilakukan adalah melalui sambungan telepon. Konsumen Anda juga perlu diperlakukan dengan pelayanan terbaik melalui sambungan telepon karena hal ini juga akan mempererat ikatan perusahaan Anda dan konsumen. Pada akhirnya, hal ini dapat memberikan keuntungan pada bisnis Anda.
Berkomunikasi dengan konsumen lewat sambungan telepon dapat meliputi tips-tips berikut ini:
Memperkenalkan diri Anda dan perusahaan Anda
Menyatakan tujuan Anda menelepon
Mengingat nama konsumen selama berkomunikasi di telepon
Menyebut nama konsumen selama berkomunikasi lewat telepon
Menangani keluhan konsumen atau permintaan mereka dengan sungguh-sungguh
Menuliskan pesan konsumen
Mengingat detail panggilan
Anda juga bisa melakukan sedikit obrolan ringan dengan konsumen sepanjang hal itu berterima
Ketika Anda merasa kurang yakin dengan informasi yang disampaikan konsumen Anda katakan, mintalah konsumen Anda untuk mengulangi informasi tersebut
Usahakan untuk menjadi ramah, dapat diandalkan, tulus dan sopan
Berfokus pada membangun citra dan membuat konsumen merasa spesial
Miliki kemampuan mendengarkan yang baik
Menangani permintaan konsumen dengan sungguh-sungguh
Bangunlah kepercayaan konsumen kepada Anda dengan memberitaukan cara menghubungi Anda secara langsung
Selalu tanyakan konsumen jika ada hal lain lagi yang ingin disampaikan sebelum mengakhiri panggilan telepon
Akhiri panggilan telepon dengan “Terima Kasih”
Ketika Anda mencoba mengatur janji temu dengan konsumen, akan lebih mudah bagi Anda jika Anda mengetahui kata-kata penting untuk menyarakan waktu pertemuan, menyetujui waktu pertemuan dan mengkonfirmasi pertemuan. Berikut ini adalah beberapa contoh dari frasa yang dapat Anda gunakan ketika sedang mendiskusikan janji temu dengan konsumen melalui sambungan telepon:
Selamat pagi/ selamat siang/ selamat sore, Pak/ Ibu (nama).
Saya menelepon untuk mendiskusikan janji temu kita.
Bisakah kita mengatur pertemuan pada (waktu)?
Mohon maaf, saya kurang jelas mendengar apa yang Anda katakan, bisakah Anda ulangi lagi?
Bisakah Anda ulangi lagi?
Apakah Senin pagi kita bisa bertemu?