#KeterampilanPresentasi: Sebuah Tugas Mekanis atau Seni
Ketika orang ditanyakan mengenai presentasi bagus yang pernah mereka lihat, banyak dari mereka yang kesulitan mengingatnya. Kenyataannya adalah kebanyakan presentasi sangat membosankan, tidak ada yang spesial dan mengesankan. Orang-orang tidak ingin menghadiri presentasi, ingin cepat meninggalkan presentasi dan melupakan sang pembawa presentasi ketika mereka meninggalkan ruang.
Jadi, pertanyaan pentingnya adalah bagaimana Anda dapat membuat presentasi yang mengesankan?
Hal yang paling utama.
Membuat presentasi adalah sebuah SENI, BUKAN sebuah tugas mekanis. Presentasi yang berhasil adalah presentasi yang mengesankan, dan presentasi yang mengesankan bagaikan sebuah pertunjukan, yang memiliki aliran dan pasang surut. Sebuah presentasi yang berhasil akan mempesona dan menarik penonton Anda, mampu memotivasi dan menginspirasi. Presentasi Anda adalah sebuah seni, dan Anda lah senimannya.
5 hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat presentasi Anda mengesankan dan diingat
1. Buat garis waktu (time line) dan rencanakan momen ‘wow’ Anda
Momen ‘Wow’ adalah bagian presentasi yang memikat, di mana Anda memasukkan beberapa hal seperti visual, alat peraga, ataupun kegiatan interaktif lainnya bagi penonton Anda. Setiap bagian dari presentasi Anda seeharusnya memiliki momen yang mengesankan dan dapat mempertegas pesan Anda.
2. Berpikir kreatif
Satu dekade yang lalu, orang-orang terpesona dengan Power Point slides. Tetapi sekarang Power Point slides diharapkan dalam sebuah presentasi. Power Point hanyalah salah satu dari sekian banyak sarana yang dapat Anda gunakan melalui presentasi Anda. Bukan hanya dengan banyaknya program, tetapi ada banyak cara bagaimana Anda menarik perhatian penonton Anda. Berkreasilah!
3. Variasi, variasi, variasi
Anggaplah presentasi Anda sebagai sebuah pertunjukan; sebuah pertunjukan yang bagus memiliki banyak variasi. Presentasi yang mengesankan bagaikan makanan yang sehat, seimbang dan terdiri dari beberapa macam. Pikirkan di bagaian manakah Anda dapat beralih dari teks yang membosankan ke visual, video, dan demonstrasi yang kuat.
4. Libatkan penonton Anda
Para peneliti mengatakan, di era teknologi digital sekarang ini, jangka waktu rata-rata seorang dewasa mampu memberikan perhatian terhadap sesuatu hanya berkisar 8 hingga 12 detik. Durasi ini tidak begitu lama. Memiliki aktivitas interaktif dalam presentasi Anda membuat penonton fokus kembali. Orang tidak akan selalu mengingat apa yang mereka lihat atau dengar, tetapi mereka selalu mengingat sesuatu ketika mereka turut mengambil bagian dalam sesuatu.
5. Sertakan kelima panca indera sebanyak mungkin
Penonton Anda merupakan campuran orang dengan kemampuan pembelajaran yang berbeda; beberapa dapat belajar lebih baik dengan materi visual, sebagian lainnya belajar lebih baik dengan materi audio (pendengaran) ataupun materi kinestetik (fisik/gerakan). Menggunakan beragam materi dan aktivitas yang melibatkan panca indera sebanyak mungkin, mebuat presentasi Anda menjadi lebih menyenangkan. Hal ini merupakan pengalaman yang mengesankan.
6. Bersemangatlah!
Anda adalah pusat dari presentasi Anda. Gunakan isyarat, gerakan, ekpresi dan suara Anda untuk menghibur penonton!