10 Tips Penulisan Bahasa Inggris Untuk Bisnis & Pekerjaan Anda

Menulis e-mail memang selalu kita temui dalam berbagai situasi kerja. Bahkan pekerja lapangan-pun pada saatnya akan juga menulis e-mail, baik itu ke kolega maupun senior. Penyampaian pesan dalam penulisan e-mail kita menjadi sangat vital untuk kelancaran pekerjaan kita. Oleh karena itu, kita dituntut untuk berkomunikasi secara efektif melalui e-mail, bukan?
Lalu bagaimana kalau kita bahkan harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris melalui e-mail.
Disini English Today  akan bantu anda mengetahui cara penulisan “pintar” dalam korespondesi, terutama dengan bahasa Inggris.
1. Hindari kata-kata kiasan yang mungkin biasa anda temukan dalam buku-buku bacaan anda.
2. Gunakan bahasa sederhana dan konkrit sama halnya seperti anda berbicara sehari-hari. Sebagai contoh, jangan sampaikan “in the current situation...”, melainkan jelaskanlah apa yang sedang terjadi dan gunakan kata-kata yang jelas.
3. Buang kata-kata yang tidak berguna. Kalimat yang terlalu panjang akan mempengaruhi kejelasan pesan anda.
4. Gunakan kalimat aktif, bukan pasif. Contohnya, jangan gunakan “The meeting was led by Budi” namun “Budi led the meeting
5. Hindari penggunaan jargon dan istilah maupun kata-kata asing. Hal itu akan membuat pesan kamu menjadi kurang jelas.
6. Hindari penggunaan tanda seru terlalu sering. Tahan antusiasme kamu dalam penyampaian pesan.
7. Subjek dan predikat harus cocok satu sama lain. Hal ini terutama jika kamu diharuskan menulis dalam bahasa Inggris, subject harus cocok dengan bentuk verb yang kamu pakai. Contohnya, pakai kata kerja tunggal (verb +s/es) untuk subjek seperti nobody, someone, everybody, neither, either, everyone, each.
8. Gunakan kata keterangan yang lebih kuat maknanya. Contohnya, “Sales grew quickly” sebaiknya diganti menjadi, “Sales accelerated
9. Mengetahui perbedaan penggunaan “which” dengan “that”. Dalam bahasa Inggris which dipakai untuk memberikan tambahan informasi sedangkan that untuk memberikan detail informasi.
10. Kata benda dan kata kerja janganlah tertukar. Seperti contohnya dalam bahasa Inggris, affect dan effect berperan secara berbeda dalam kalimat. Contoh, “The weather affects our ability to travel and had a terrible effect on our flight to New York.”